Mahasiswa Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Lolos P2MW

Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses lolos seleksi untuk terima pemberian anggaran yang diajukan oleh Universitas BSI dan mahasiswa untuk menaikkan ekosistem wirausaha di perguruan tinggi melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 berasal dari Kemdikbud. Mereka fokus pada bidang Jasa Tour plus Travel Reservation Agency dan berikan nama perusahaannya.

P2MW merupakan program pengembangan bisnis bagi mahasiswa yang telah punyai usaha, dengan pemberian dana pengembangan, pendampingan dan pelatihan usaha. Dipimpin oleh Rizki Fadillah berasal dari Prodi Ilmu Komputer Universitas BSI dan dapat dukungan oleh empat bagian tim lainnya, yakni Reza Hermalia dan Tiar berasal dari Prodi Ilmu Komputer, Brooklyn berasal dari Prodi Manajemen, serta Dino Abi Nagari berasal dari Prodi Rekayasa Perangkat Lunak. Mereka dibimbing oleh Mahmud Syarif, yakni Dosen di Universitas BSI.

Perusahaan jasa tour plus travel berbasis digital yang akan didirikan pada tahun 2023 di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini tawarkan beragam paket perjalanan dan kegiatan di di dalam negeri. Rizki Fadillah menyebutkan bahwa punyai visi menjadi penyedia layanan tour plus travel terbaik di Indonesia yang dianggap secara nasional.

Mahmud mengatakan,tawarkan beragam paket perjalanan menarik, layaknya paket wisata kunjungan belajar, wisata budaya, wisata alam, wisata kuliner, dan wisata petualangan. “Selain itu, juga sedia kan paket liburan keluarga, bulan madu, dan perjalanan romantis untuk pasangan dengan pendekatan berbasis teknologi,” ujarnya. Ia mengatakan, kelebihan terrdapat pada pemanfaatan teknologi, baik melalui situs maupun aplikasi mobile, yang menaikkan mutu layanan dan kepuasan pelanggan.

Sementara itu, Rizki Fadillah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada dosen pembimbing dan Universitas BSI atas pemberian yang diberikan di dalam meraih kesuksesan ini. “Sebagai ketua tim, Saya mencoba memberi tambahan impuls kepada seluruh mahasiswa untuk bekerja keras demi kehidupan yang layak bagi keluarga, gara-gara menurut aku sukses perlu pengorbanan,” tuturnya.

Pameran Desain Siap 5.0 Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Panen Pujian

Puluhan desain karya para mahasiswa program belajar desain komunikasi visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dipamerkan di aula kampus yang berada kawasan Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo. Berbagai karya yang dipajang di dalam pameran bertajuk ‘Siap 5.0’ itu pun mendapat banyak pujian dari sejumlah kalangan. Termasuk dari para tokoh Nahdlatul Ulama Sidoarjo. “Karya-karya ini luar biasa. Menurut rutanjeneponto.com, ini benar-benar menarik dan punya potensi untuk dikembangkan lagi,” kata Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin saat memandang pameran itu.

Karya bertema sejarah, tokoh ulama, UMKM dan Nahdlatul Ulama menjadi tidak benar satu perhatian tertentu ketua PCNU. “Saya memandang ada karya bertema histori Sidoarjo, Tokoh dan Ulama Kota Delta. Sangat bagus, tetapi aku berpesan kudu dilaksanakan pendalaman lagi, dilaksanakan penelusuran yang di dalam lagi agar hasilnya maksimal,” pesannya.

Untuk karya visual produk UMKM, Zainal meminta agar produk digital marketing atau branding pelaku UMKM di Sidoarjo dapat disoundingkan bersama dengan instansi penerbit halal. Harapannya, karya digital marketing ini dapat membantu pelaku UMKM Sidoarjo.

Pameran Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual siap 5.0 Unusida ini merupakan karya Mahasiswa dari angkatan th. 2019. Dalam Pameran ini ada lebih dari satu karya tidak benar satunya buku ilustrasi, branding produk UKM, video profil, game dan desain visual lainnya.

Son Haji Arif, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Unusida mengatakan, tugas akhir ini adalah wujud tanggung jawab dari mahasiswa sepanjang 4 th. menempuh pendidikan di program belajar desain komunikasi visual.

“Dari tugas akhir para Mahasiswa DKV ini, kami dapat memandang bahwa mereka dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari sepanjang menempuh pendidikan di Unusida kepada kepada masyarakat. Harapan kami karya mereka dapat di terima penduduk untuk membantu perekonomian di Kabupaten Sidoarjo,” kata Arif.